HAMA DAN PENYAKIT SERTA PENANGANAN TANAMAN CABE SAAT MUSIM HUJAN

Jumpa lagi para kawan-kawan PMS yang berbahagia. Semoga kita selalu dijauhi dari segala-galanya penyakit apalagi penyakit jiwa👌. Kali ini saya akan membahas mengenai Tani Cabe  di Musim Hujan.
HAMA DAN PENYAKIT SERTA PENANGANAN TANAMAN CABE SAAT MUSIM HUJAN
Hama dan Penyakit Cabe di Musim Hujan

Di musim hujan ini banyak petani cabai mengeluh karena kondisi alam tidak menentu. Sehingga banyak dari para petani tidak meneruskan bertani cabai dan memilih untuk bertani tanaman lain. Sehingga apa yang terjadi dipasaran? Harga cabai melambung tinggi karena persedian pasar tidak mencukupi kebutuhan dari konsumen. Maka jangan heran jika harga cabe tinggi pada musim hujan. 

Untuk petani cabe momen tersebut sebaiknya dimanfaatkan karena kita dapat meraup untung lebih tinggi yaitu teteap bertahan bertanam cabe. Memang perlakuan dalam bertani cabe waktu musim hujan memang lebih ekstra baik dari segi perawat, penanganan hama maupun yang lainnya. Karena hama dan ketahan cabai dalam terserang penyakit lebih rentan. 

Penanganan awal yaitu dengan memilih bibit unggul cabai yang tahan terhadap penyakit dan tangguh terhadap hujan. Untuk itu saya akan memaparkan secara ringkas mengenai cara menanam budidaya cabai waktu musim hujan.

Baca Juga [Persemaian Cabe Sendiri 
  1. Mengatur jarak antar tanaman yang sebelumnya biasa rapat 30 CM untuk musim hujan diperlebar jaraknya supaya sinar matahari masuk untuk mengurangi kelembapan.
  2. Jika ada genangan supaya cepat ditangani karena hama dan penyakit suka dengan kondisi lingkungan yang lembab.
  3. Bedengan supaya dipertinggi kurang lebih 70 cm jika terjadi curah hujan tinggi air tidak langsung menggenngi tanaman dan menjaga agar tanah tidak terlalu lembab akibat curah hujan tinggi tersebut.
  4. Memasang jaring pada sekeliling lahan pertanian seperti saat penyemaian bibit untuk mengurangi hama yang masuk dan kelembapan. Namun akan memakan banyak dana.
  5. Pemantauan dan penanganan terhadap segala hama dan penyakit. Kita tahu jikalah musim hujan penggunaan pestida akan tidak efektif karena guyuran air hujan oleh karena itu perlu perekat untuk penggunaan pestisida agar efektif namun tidak menutup kemungkinan serangan hama benar-benar hilang atau tidak ada. Jika menemukan cabai terserang segera lakukan pembersihan untuk mencegah penyebaran. Menurut Layanan Informasi Desa penyakit paling ditakuti oleh para petani cabai yaitu serangan kutu kebul dan parahnya lagi membawa virus Gemini dan patek karena perkembangnya begitu pesat saat musim hujan tidak menentu (siang panas sore hujan) dengan bantuan angin atau air hujan dengan gejala daun akan menguning hingga gagal panen dan akhirnya merugi. 
    HAMA DAN PENYAKIT SERTA PENANGANAN TANAMAN CABE SAAT MUSIM HUJAN
    Hama dan Penyakit Cabe di Musim Hujan
    Penyakit ini sangat susah dikendalikan karena ukurannya sangat kecil bahkan tak kasat mata. Penagananya yang efektif saat fase nimfa proses ini metamorphosis sempurna karena perubahannya telur menjadi seekor nimfa atau larva karena hama ini akan makan di satu tempat hingga dewasa (tahap akhir binatang). Untuk itu perlu pengendaliaan dengan inseksida antara lain abamectrin, imidakloprid atau tiamektosan dan dilakukan secara intensif 10 hari sekali.  

Bukan hanya itu penyakit yang sering dijumpai bercak daun yang disebabkan oleh jamur karena kelembapan tinggi. Penangannya seperti poin 1 dengan mengatur jarak tanam dan pengendaliannya menggunakan obat semprot fungisida contohnya Antracol dan Score. 

Jika terdapat gejala lain seperti busuk batang penyebabnya hampir sama dan pengendaliannya juga hanya pada pupu nitogen untuk dikurangi saja sehingga meminimalisir serangan hama. Sekian mengenai penjelasan diatas semoga kita sukses selalu. Amiinn

Mohon Komentar di Bawah Untuk Menyempurnakannya
Terimakasih






Referensi :
Layanan Informasi Desa
Petani.com

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "HAMA DAN PENYAKIT SERTA PENANGANAN TANAMAN CABE SAAT MUSIM HUJAN"

Post a Comment