PENTINGNYA PUPUK ORGANIK

Pupuk  adalah  suatu unsur hara atau lebih  yang  ditambahkan  pada  tanah  dengan  maksud  untuk memperbaiki sifat fisik, kimia dan biologis. Sebagai tempat tumbuhnya tanaman, tanah harus subur, yaitu memiliki sifat fisik, kimia, dan biologi yang baik.


Gambar 1. Pupuk


Sifat fisik menyangkut kegemburan, porositas, dan daya serap. Sifat kimia mennyangkut pH serta ketersedian unsur- unsur hara sendiri bagi tanaman guna untuk memperbaiki produksi pada tanaman. Sedangkan sifat biologis menyangkut kehidupan mikroorganisme dalam tanah. Seperti makhluk hidup yang lain, tumbuhan memerlukan nutrisi baik zat organik maupun zat anorganik. Nutrisi organik diperoleh melalui proses fotosintesis. Baca Juga Penting EM4 untuk Pertanian
Unsur-unsur hara sangat dibutuhkan sebagai bahan makanan tanaman, diantaranya yang ensensial (bagi pertumbuhan tanaman yang sehat) yaitu:
Unsur Hara Makro
Unsur Hara Mikro
Karbon (C)
Hidrogen (H)
Oksigen (O)
Nitrogen (N)
Fosfor (F)
Kalium (K)
Kalsium (Ca)
Magnesium (Mg)
Belerang (S)
Besi (Fe)                 
Mangan (Mn)
Boron (B)
Molibdinum (Mo)
Tembaga (Cu)
Seng (Zn)
Klor (Cl)
Tabel 1 Kandungan unsur-unsur hara


PUPUK ORGANIK
PENTINGNYA PUPUK ORGANIK
Pupuk Organik Cair
Pupuk organik merupakan pupuk yang terbuat dari bahan-bahan alami yang dapat diperbaharui, didaur ulang, dan dirombak dengan bantuan microorganisme dekomposer seperti bakteri dan cendawan menjadi unsur-unsur hara yang dapat diserap oleh tanaman. Proses perombakan bahan organik menjadi pupuk organik itu dapat berlangsung secara alami atau buatan. Pupuk ini adalah pupuk yang memiliki sedikit kadar hara dibanding bahan organiknya. Pupuk ini tersusun dari material makhluk hidup seperti pelapukan sisa-sisa tanaman, manusia, hewan, dll.
pupuk ini dilihat dari berbentuk terdiri dari padat atau cair yang berfungsi untuk memperbaiki sifat fisik, kimia dan biologi tanah.
Ada berbagai jenis pupuk organik yang dapat digunakan dalam pertanian. Dilihat dari bahan penyusunya terdiri dari Pupuk Kompos, Hijau dan Kandang. Saya akan menjelaskan secara singkatnya untuk lebih detailnya saya akan membahasnya diartikel selanjutnya.
Pupuk Kompos adalah pupuk dengan bantuain organisme pengurai yang menghasilkan pelapukan bahan organik melalui proses biologis.
Pupuk Hijau adalah hasil pelapukan tanaman, baik tanaman sisa panen maupun tanaman yang sengaja ditanam untuk diambil hijaunya (Leguminos).
Pupuk Kandang adalah pupuk yang berasal dari kotoran hewan seperti Sapi, Ayam, Kerbau, dll. Pupuk ini terdiri dari 2 bagian yaitu Pupuk Dingin Dan Panas.
Pupuk ini lagi buming-bumingnya dikalangan Petani karena petani mulai sadar akan dampak yang dihasilkan jika bergantungan dengan Pupuk anorganik. Penggunaan pupuk organik tidak meninggalkan residu yang membahayakan bagi kehidupan. Pengaplikasiannya mampu memperkaya sekaligus mengembalikan ketersediaan unsur hara bagi tanah dan tumbuhan dengan aman.

Pupuk ini meminimalisir polusi sehingga petani yang sadar akan terus berupaya untuk menjaga bumi ini yang semakin lama semakin buruk. Jika dibiarkan Tanah sama seperti Manusia Jika Antibodi Melemah Maka Rentan Akan Penyakit Jika Sudah Penyakitan dan Akibatnya Susah Untuk Makan. Sehingga produktivitas pada tanaman akan terus menurun.

Kenapa bisa Polusi?  Polusi ini bisa disebabkan dari kebocoran pabrik limbah cair, aktivitas pertanian, dll. Polusi tanah dimana tanah sudah tidak steril atau alami lagi akibat masuknya bahan kimia ke tingkat ambang batas

Solusinya yaitu Penggunaan pupuk organik berikut KELEBIHAN antara lain
1. Dapat memperbaiki struktur tanah yang unik. Kenapa unik karena dapat menggeburkan tanah liat dan merekatkan tanah berpasir. 
2. Meningkatkan kapasitas Kation yaitu kemampuan tanah untuk meningkatkan interaksi ion-ion dalam tanah. 
3. Meningkatnya biologi pada tanah karena dapat menidealkan suhu pada tanah sehingga bita tanah tumbuh dan berkembang.
4. Meningkatkan kemampuan tanah menyerap air.
Namun ada KEKURANGAN pemberian pupuk organik juga dapat merugikan apabila terjadi hal berikut.
1. Jika pupuk organikyang diberikan masih mentah maka bahan organik akan diserang oleh mikroba dan pupuk ini malah menjadi hama bagi tanaman
 2. Bahan organik yang berasal dari limbah industri sering kali mengandung mikroba patogen dan logam berat, yang berpengaruh buruk bagi tanaman,
3.Dalam Pupuk Organik Cair tidak dapat digunakan sebagi pupuk utama karena tidak dapat tersimpan lebih lama di media tanam, rentan terbawa erosi dan menyediakan unsur hara jangka pendek
4. Pemberian pupuk ini hasilnya bertahap tidak langsung berbuah manis.


Perlu diperhatikan untuk penggunaan pupuk ini karena takaran pupuk yang digunakan untuk memupuk satu jenis tanaman akan berbeda untuk masing-masing jenis tanah, hal ini dapat dipahami karena setiap jenis tanah, memiliki karakteristik dan susunan kimia tanah yang berbeda. 

Beberapa hal penting yang perlu dicermati untuk mendapatkan efesiensi dalam pemupukan antara lain : jenis pupuk yang digunakan, sifat dari pupuk tersebut, pemberian pemupukan dan syarat pemberian pupuk serta cara atau metode pemupukan. Sekian penjelasan mengenai pupuk organik Semoga berguna☺. Silakan komentar dibawah untuk menyempurnakan




Sumber : 
Mubarak,  S  dkk.  2013. Pupuk Organik.  Jember: Universitas Jember.

Subscribe to receive free email updates:

1 Response to "PENTINGNYA PUPUK ORGANIK"

  1. Mantap gan infonya.. Aneh jdi ingin menggunakan pupuk organik ini.

    ReplyDelete