Lele merupakan ikan
tanpa sisik dan memiliki kumis yang dapat ditemukan di perarian air tawar. Ikan
ini termasuk marga Clarias yang dikenal memiliki tubuh yang licin, tidak
bersisik, dengan sirip punggung dan sirip anus yang juga panjang. Lele tersebar
di dua benua yaitu Afrika dan Asia. Penamaan dalam ikan ini berbeda-beda setiap
Negara maupun daerah. Pada penamaan internasionalnya ikan ini dikenal catfish
karena mirip dengan kucing mempunyai kumis. Untuk jenisnya sebernarnya sangat
banyak untuk jenis lele, selain tidak populer, juga sulit ditemukan. Tetapi di tengah-tengah
masyarakat tiga jenis lele ini yang umum di budidayakan ataupun dipasarkan
karena keunggulannya. Simak ulasan dibawah ini untuk lebih jelasnya.
Baca Juga [ 8 Keuntungan Usaha Ternak Lele ]
Baca Juga [ 8 Keuntungan Usaha Ternak Lele ]
LELE DUMBO
Lele ini hampir tersebar
merata Indonesia pada tahun 2002 yang diimpor dari Taiwan pada tahun 1986. Memang
butuh waktu yang panjang agar terdistribusi di pelosok negeri tapi hasilnya
tidak sia-sia. Lele ini sangat cepat dikenal masyarakat Indonesia karena
keunggulannnya dibandingkan dengan lele sebelumnya (lele local).
Lele dumbo berasal dari kata jumbo yang
berarti besar bahkan beratnya bisa mencapai 7 kg lebih. Keunggulan dalam dalam
hal budidaya menjadikan lele ini salah satu faktor yang disukai bagi petani
ikan, diantaranya kemampuan reproduksi telur yang besar, tahan penyakit,
efisiensi pakannya tinggi, dan pertumbuhannya cepat dibanding lele local. Perbandingan
pertumbuhan dalam 2 hari lele local mencapai 0,2-2 mg/ekor sedangkan lele dumbo
1,2-3 mg/ekor. Maka tidak heran jika kita selalu menemukan lele jenis ini di
warung makan, kantin sekolah, area kampus dan sebagainya. Walaupun rasa dari
jenis lele dumbo kalah gurih dengan lele local yang kita kenal.
LELE SANGKURIANG
Asal usul lele ini
tidak patut dicontoh dalam kehidupan sehari-hari kita. Mengapa demikian, terciptanya
lele jenis ini karena anaknya dikawinkan dengan ibunya sendiri sehingga
dinamakan lele sangkuriang. Lele yang dikawinkan
berasal dari lele dumbo generasi kedua F2 (betina) dikawinkan dengan generasi
keenamnya F6 (pejantan). F2 dan F6 koleksi dari Balai Besar Pengembangan
Budidaya Air Tawar (BBPBAT).
Lele Sangkuringan Fb Lelesangkuriang |
Lele jenis unggul ini memiliki tingkat pertumbuhan
yang cepat dibandingkan lele dumbo bahkan hingga dau kali lipatnya. Penelitian melaporkan
panjang tubuh bisa mencapai 5.4 cm dalam 3 minggu sedangkan lele dumbo hanya
2,9 cm. Bukan hanya itu tahun 2010 peneti mengembang biakan dengan persilangan
lele sangkuriang dengan lele Sungai Nil. Konon hasil dari persilangan ini
menghasilkan lele sangkuriang 2 dengan pertumbuhan 10x lebih cepat.
Kelemahan lele ini
hanya pada pembenihannya, jika dilakukan pengembangbiakan melalui indukan lele
sangkuriang kualitas yang dihasilkan akan menurun, karena benih hasil indukan
lele sangkuriang khusus produksi konsumsi saja. Berbeda dengan lele dumbo yang
bisa kita jadikan calon indukan untuk perkembangbiakan. Oleh karena itu jika
kita ingin menambah jumlah indukan, petani harus membeli ke balai benih ikan.
LELE PHYTON
Mendengar kata Phyton
maka kita akan tertuju dengan jenis ular yang besar dan mematikan. Sama halnya
dengan lele ini, kepala dengan bentuk pipih memanjang dan mulutnya yang kecil hampir
menyerepui dengan ular phyton maka dari itu dinamakan lele phyton. Bentuk tubuh
lainnya seperti kumis lebih panjang, bentuk tubuh sedikit lebih pendek dan
badannya lebih gemuk dibandingkan dumbo, dan bentuk ekor bulat.
Asal usul lele
ini sama halnya dengan lele sangkuringan, lahir dari persilangan induk betina
lele Thailand dengan indukan jantan lele dumbo (F6). Lele yang dihasilkan dari
persilangan ini memiliki keunggulan pertumbuhan sangat cepat hanya 45 hari bisa
panen, pertumbuhan seragam, tingkat kelangsungan hidup tinggi, relative tahan
penyakut, dan mampu hidup dicuaca yang dingin sehingga SR lebih tinggi mencapai 90%.
Maka tak heran jika jenis ini salah satu jenis ikan yang diakui kualitasnya oleh Dinas Perikanan Budidaya Provinsi Banten. Itulah jenis-jenis lele unggul untuk budidaya, jika ada salah kata dan penyampaian mohon komentar dibawah ini. Untuk Lebih Jelas mengenai Lele Phton Baca juga [ coming son ].
|
Maka tak heran jika jenis ini salah satu jenis ikan yang diakui kualitasnya oleh Dinas Perikanan Budidaya Provinsi Banten. Itulah jenis-jenis lele unggul untuk budidaya, jika ada salah kata dan penyampaian mohon komentar dibawah ini. Untuk Lebih Jelas mengenai Lele Phton Baca juga [ coming son ].
Referensi
Budianto, H. 2015. Budidaya Unggul Lele Phyton. Yogyakarta: Pustaka Baru Press.
Budianto, H. 2015. Budidaya Unggul Lele Phyton. Yogyakarta: Pustaka Baru Press.
Saya gak minat budidaya lele saya minatnya makan lelenya doang...
ReplyDeleteWkwk kalau aku suka semua bang
Delete