PANDUAN MENANAM KOPI SECARA BAIK DAN BENAR

Kopi merupakan jenis tanaman yang dimanfaatkan buahnya sebagai minuman, kesehatan dan lain-lain. Tanaman kopi merupakan komoditi yang sering kita jumpai di area perkebunan karena segmen pasar masih menggiurkankan dan perawatannya mudah.

Kopi Kopi

Jenis kopi yang sering kita temui di kalangan masyarakat maupun di warkop yaitu jenis Arabika dan robusta. Dan seiring perkembangan jaman banyak jenis kopi baru yang ditemukan ditengah masyarakat dari hasil persilangan dan percobaan pemberian klon. Itulah pembahasan secara singkat mengenai kopi. Untuk lebih jelasnya baca juga { Klasifikasi dan Jenis Kopi }

BIBIT KOPI

Kali ini saya akan memaparkan mengenai budidaya kopi robusta sampai penanaman.

Karena lingkungan saya di desa untuk mendapatkan bibit secara baik, berkualitas dan murah saya mendapatkan dari hutan sehingga tidak memakan waktu dan biaya.

Calon Bibit Kopi

Mendapatkannya bisa dari petani kopi yang memiliki indukan yang baik untuk diambil anaknya (kopak), atau bisa mencarinya sendiri dihutan jika sudah paham mengenai hutan. Bibit yang saya gunakan yaitu robusta dengan ciri-ciri buah bentuk bulat.

PERSIAPAN TANAM

Jikalau bibit sudah dapat dari hutan dan disimpan berhari-hari alangkah baiknya tali dilepas biar tidak keringetan atau berair yang mengakibatkan rontok pada daun. Sebelum penanaman kopi di lahan daun diguntingi walaupun perlakuan ini jika keadaan musim kemarau jikalau musim hujan perlakuan ini sebaiknya tidak usah dilakukan karena memakan waktu tetapi baiknya pada perlakuan ini daun pada tanaman tidak mudah kering akhirnya rontok dan mati.

Bibit Kopi di Musim Kemarau

Untuk penanamnya jika dipegunungan yang miring jarak yang baik 2.5 * 3 meter supaya tumpang sari. Dan jika dilahan yang datar jarak yang baik 2*2 meter. Pemilihan lahan pegunungan sejatinya memiliki pH tanah antara 4.5 - 6.5 mendekati pH netral dan untuk kopi robusta sendiri sangat baik untuk pertumbuhannya jika tanah basah penambahan Dolomit perlu dilakukan.

PERLAKUAN KHUSUS

Saat penanaman harus benar-benar rapat dengan cara diinjak supaya kopi kokoh tidak mudah roboh. Lahan untuk penanaman sebaiknya ada pohon peneduh nya seperti lantoro, Petai atau sengon yang tidak butuh perawatan intensif. Fungsi pohon peneduh supaya sinar matahari yang masuk tidak sepenuhnya masuk ke tanaman kopi karena kopi tidak begitu memerlukan sinar matahari lebih. Setelah sudah hidup langsung stek untuk hasil lebih baik kedepannya. Sudah bukan rahasia lagi sekarang kopi tidak begitu tinggi namun sudah berbuah karena perlakuan stek tadi. Biasanya mencapai proses penyetekan dibutuhkan umur 2-4 tahunan. Namun jikalau bibit seperti yang saya gunakan hanya berkisar 1-2 tahun bisa langsung di stek sehingga buah yang dihasilkan tanaman akan cepat. Satu lagi tradisi dalam penanaman kopi di daerah saya untuk merangsang pertumbuhan akar baru atau muda potonglah akar utama (Tunggang) dan hindari pemotongan pada akar serabut karena akar ini tapi memiliki fungsi vital untuk penyerapan air dan unsur yang dibutuhkan tanaman kopi.

Pemotongan Akar Bibit Kopi

Jikalau bibit berasal cangkok, atau hasil pemotongan stek akar tunggang biasanya tidak ada sehingga kopi tidak kokoh. Itulah beberapa tips singkat mengenai hal-hal yang perlu dilakukan sebelum penanaman kopi.

Perlakuan diatas mungkin sedikit sama dengan penggunaan bibit persemaian (biji). Jikalau berbeda silahkan komentar dibawah ini untuk saling bertukar pendapat dan didiskusikan secara ringan.

PETANI MUDA

PANDUAN MENANAM KOPI SECARA BAIK DAN BENAR

0 Response to "PANDUAN MENANAM KOPI SECARA BAIK DAN BENAR"

Post a Comment