Banyak yang bilang jika beternak lele itu mudah dan siapa saja bisa melakukanya. Kata-kata tersebut sering dilontarkan oleh sebagian besar orang. Seperti pepatah bilang sawangan sinawang yang melihat sepertinya mudah dan yang ngelakuin belum tentu mudah menjalankannya. Seperti halnya beternak lele, permasalahan sering bermunculan jika kita kurang memahami hal dasar beternak lele yang akan berakibat fatal hingga kematian massal. Sebagai contohnya lele berdiri yang dapat menyebabkan kegagalan beternak lele. Berikut ini penyebabnya dan solusinya.
Berlebihan memberi pakan lele
Pengalaman saya karena saya dulu masih pemula sehingga saya memberikan pakannya tidak aturan dan banyak. Maksudnya tidak aturan yaitu saat pemberiannya tidak merata sehingga lele ada yang kekenyangan yang berakibat rentan terhadap penyakit yaitu lele berdiri akibat kembung akibat dari kerakusan lele.
Kualitas air kolam
Kualitas air ini memang sangat berpengaruh terhadap ikan lele. Kualitas air jelek jika keadaanya air berbau, pH rendah, kurangnya oksigen, dll. Hal tersebut bisa terjadi jika terdapat sisa makanan atau kotoran lele yang menumpuk didasar kolam sehingga menghasilkan amoniak yang berakibat menurunnya kualitas air. Diguyur air hujan juga dapat menurunkan kualitas dikarenakan akan berakibat turunnya pH. Adanya ikan lele yang mati didasar kolam.
Hal diatas merupakan penyebab ikan lele yang dapat menyebabkan lele berdiri. Dan berikut ini solusinya untuk mengatasi masalah tersebut.
Jika anda pemula sebaiknya jika anda memberikan pakan perlu manejemen yang baik sebagai contoh timbang berat lele dan berilah pakan 3%, waktu pemberian pakan jika 3 sehari maka seterusnya ya 3 kali sehari dengan jam uang sama, tempat pemberian pakan pada kolam harus konsisten, Satu hal lagi jika lele masih kecil atau benih pakan sebaiknya direndam untuk mencegah kerakusan si ikan lele karena jika direndam dulu maka pakan akan mengembang dulu sebelum di perut lele maka dari itu menghindari kembung pada lele.
Puasakan ikan lele selama 12-24 jam tergantung seberapa parah ikan lele berdiri. Metode ini guna untuk mengurangi kembung pada ikan lele. Jika ikan lele yang berdiri sudah tampak berkurang bahkan sampai habis. Maka anda dapat menambahkan volume pakan secara berkala dan selalu pantau perkembangannya.
Jika air diguyur hujan dan mengakibatkan pH turun anda dapat memberikan garam grosok atau garam alami. Karena garam ini dipercaya dapat menetralkan pH air. Tambahan lagi usahakan kolam jangan langsung diguyur hujan atau matahari langsung. Berilah naungan seperti waring atau paranet yang tersedia di toko pertanian.
Pisahkan lele berdiri dengan yang sehat guna menghindari keadaan terburuk. Sehingga dengan dipisahkan kita bisa lebih fokus mengobati yang sedang sakit.
Berilah probiotik pada kolam secara merata namun dengan catatan lele yang berdiri masih belum mati. Solusi ini memang tidak instan namun akan dilihat hasilnya secara bertahap. Namun pengalaman saya metode ini sangat ampuh untuk mencegah lele berdiri dengan pemberian secara sedikit demi sedikit dan rutin.
Lakukan pergantian air kolam sebesar 50% sampai 80% tergantung tingkat parahnya lele yang terserang dan keadaan kualitas airnya. Sehingga dengan pergantian air di harapkan akan mengobati lele yang terserang penyakit ini.
Pemberian bawang putih Sebagai obat herbal yang mudah didapatkan. Obat ini dipercaya dapat mengobati lele yang berdiri dengan cara dicampurkan dengan pakan lele atau dengan digeprak atau ditumbuh lalu taburkan ke kolam.
Berikan pakan yang berkualitas tinggi protein karena jika lele diberi pakan dengan kualitas rendah yang otomatis rendah protein akan mudah terserang penyakit tersebut.
Jika tidak ada perkembangan berilah obat biru yang banyak tersedia di toko pertanian. Metode ini hanya sebagai alternatif jika solusi diatas tidak mendapatkan hasil. Sekian dari penyebab dan solusi ikan lele berdiri. Semoga bermanfaat dan sukses selalu.
0 Response to "LELE BERDIRI - 9 OBAT LELE BERDIRI - PENYEBAB DAN SOLUSI AMPUH"
Post a Comment