Pada kesempatan kali ini aku akan membahas mengenai
cara pembenihan ikan mas dan koi yang baik dan benar. sorry sobat PMS! kali ini
pembahasan sedikit berbeda yaaa dengan tema yang sebelumnya. karena kali ini
saya tidak sengaja berjumpa dengan seorang yang menginspirasi dalam hal
budidaya ikan. Waktuku jalan-jalan tidak sengaja melihat kolam yang berisi ikan
besar-besar. Melihat kejadian tersebut aku tertarik untuk menanyakan kepada
sang pemilik.
Namun dihari pertama saya tidak bertemu dengan si
pemilik karena beliau sedang berada diluar. Akhirnya saya menitipkan pesan ke
istrinya untuk janjian esok harinya. Esok harinya kukembali ke tempat itu dan
akhirnya bertemu dengan pemiliknya yaitu Bapak Miseri seorang petani ikan yang
sudah berpengalaman dalam dunia pertanian khususnya perikanan.
Awal mula jadi petani ikan bapak satu anak ini
dikarenakan hoby. Namun hobynya menjadi besar bahkan dari hasil penjualan 1
ekor ikan berjenis koi bisa membeli sepeda motor baru. Cerita tersebut yang
membuat aku tertarik untuk mengetahui tips dan trik suksesnya. Dikesempatan kali
ini aku akan menjelaskan mengenai pembenihannya secara singkat namun padat
untuk proses perawatan dan pembesaran Baca juga [Pembesaran Ikan Hias Air Tawar Koi dan Mas (Karper)]
Calon Indukan |
DASAR-DASAR
PEMILIHAN BIBIT DAN PEMBENIHAN
Namun Jika anda masih pemula dalam hal pembudidayaan
langkah untuk memilih bibit yang baik yaitu bobot dari benih, ukuran dan umur.
Benih yang baik yaitu berukuran kurang lebih 2 jari dan bobot 100-200 gram.
Namun jika anda melakukan pembenihan sendiri hal-hal yang harus diperhatikan
yaitu. Memilih indukan, pemijahan , pakan untuk benih, tempat pendederan,
cuaca.
MEMILIH INDUKAN
Indukan yang baik/ unggul merupakan faktor utama untuk
menghasilkan benih unggul seperti pepatah menyebutkan “buah jatuh tidak jauh
dari pohonya”. Maka tidak heran jika indukan yang baik selalu dijaga dan
dirawat dengan baik. Untuk memilih indukan yang baik ada hal-hal yang harus
diperhatikan yaitu perbandingan bobot maksudnya
jika betina 2 kg maka pejantan 1/2 - 3/4 kg, Ikan harus Sehat tidak ada bekas
luka di tubuhnya, panjang ekor harus lebih dengan lebarnya, badannya harus
lebih besar dari pada tubuhnya. Untuk mengetahui jantan dan betina secara umum
dapat dibedakan berdasarkan badan lebih langsing (kurus), agresif, sirip dada
panjang, kepala tidak melebar, sirip dada relative kasar sedangkan betina
badannya lebih gemuk, mudah jinak, sirip dada lebih pendek, kepala relative dan
bentuk runcing.
PEMIJAHAN
Pemijahan dalam budidaya ikan bisa terjadi secara
alami dan buatan. Menurut beliau dalam pemijahan yang harus diperhatikan yaitu bobot
ikan dan perbandingan jumlah betina dan jantan. Perbandingan dalam pemijahan
2:1, 3:1, 4:2, dan seterusnya. Maksudnya jumlah betina harus lebih sedikit
karena mempengaruhi proses pemijahan tambah banyak pejantanya akan lebih baik.
Untuk bobotnya yang saya sebutkan diatas betina 2 kg maka pejantan ½ -3/4 kg.
Proses sebelum pemijahan pejantan harus dikarantina selama 2 malam dan dikasih
makanan ekstra (lebih). Proses tersebut untuk memacu nafsu si pejantan sehingga
proses pembuahan lebih baik. Setelah
dikarantina betina dan pejantan dikumpulkan dikolam yang sudah disiapkan. Kolam
juga harus dikasih ijuk/ wareng selama 1-2 malam. Pemijahan harus melihat cuaca
karena jika cuaca dingin faktor kegagalan lebih besar.
Baca Juga [Panduan Lengkap Pembenihan Ikan Mujaer Bagi Pemula]
Baca Juga [Panduan Lengkap Pembenihan Ikan Mujaer Bagi Pemula]
PAKAN UNTUK
PEMBENIHAN
Pakan dalam hal ini harus diperhatikan secara benar
karena pada tahap ini sangat sensitive. Karena ikan lagi butuh-butuhnya
nutrisi, vitamin, dan protein untuk pertumbuhannya. Pakan yang digunakan oleh
beliau yaitu kuning telur sebanyak 2 kali 1 hari selama kurang lebih 10-30 hari.
Proses ini biasanya disebut pendederan 1
yang masih berbentuk larva.
PENDEDERAN 1
Pada proses pendederan terdapat beberapa alur hingga
benih dewasa dan pada umumnya tingkat mortalitas 70-80% benih yang hidup. Pendederan
yang dilakukan beliau sebanyak 4 pendederan. Pendederan pertama yaitu
pendederan awal setelah pemijahan. Benih yang akan dilepaskan ke kolam
lakukanlah secara hati bisa menggunakan jaring halus atau menggunakan panci.
Penaburan benih kurang lebih 200 benih ikan/ m2 dan waktu yang cocok yaitu pagi
hari. Bila perlu lakukan pemisahan berdasarkan ukuran untuk menjaga
keseragaman. Setelah proses pendederan
satu selama 1 bulan atau sekiranya benih berukuran yaitu proses penyelah atau pendederan 2.
PENDEDERAN 2/
PENYELAH
Pada pendederan ini waktu yang diperlukan yaitu 1
bulan kedalaman kolam 10-15 cm pakan untuk pendederan bisa menggunakan pellet,
dedak, dan sebagainya. Pendederan ini bisa dilakukan dikolam bisa juga
dilakukan disawah. Versi beliau pada pendederan ini menggunakan lahan sawahnya
sambil menunggu bibit padi persemaiannya. Kolam sawah ini bisa digunakan untuk
pendederan jika sudah diolah dan diberi air selama kurang lebih 1 minggu. Kepadatan
tebar benih sesuai kebutuhan jika benihnya berukuran 2-3 cm kepadatan antara
100 ribu-120 ribu / ha dan jika benih 4-6 cm kepadatan antara 60 ribu – 80 ribu . Jika ingin
mempercepat pertumbuhan maka kurangi kepadatan tebar benihnya sehingga saat
penanaman padi ikan sudah dapat dipanen. Contohnya jika ukuran benih 4-6 cm
kepadatan antara 4000-7000/ha.
PENDEDERAN 3
Pendederan versi beliau yaitu menggunakan media
sawah yang ada diladang yang disebut mina padi. Mina padi sendiri yaitu
kombinasi dua komoditas pertanian yaitu padi dan ikan dengan memanfaatkan
genangan air sawah. Pada pembenihan ini ukuran ikan antara 8-12 cm dan kepadatan
benih ikan 6000-10 ribu/ ha jika menginkan pertumbuhan yang cepat kepadatan
bisa dikurangi antara 1000-1500/ha. Keuntungan dari mina padi penggunaan pupuk
dapat diminimalisir karena kotoran dari ikan juga berguna untuk pupuk,
mengurangi resiko gagal panen, menghilangkan stress, dan kualitas padi lebih
bagus. Hal yang harus diwaspadai dalam pendederan ini yaitu kedalaman kolamnya dan
hamanya seperti ular, berang-berang bahkan burung. Untuk penangannya bisa
menggunakan waring/ jaring disekeliling sawah. Waktu dalam pendederan ini selama
kurang lebih 2 bulan . Cuaca dalam hal pembenihan dan pendederan juga
mempengaruhi seperti yang saya sebutkan diatas. Jika cuaca dingin dapat
mempengaruhi pertumbuhan bahkan kematian pada ikan. Untuk pemanenan bisa
dilakukan saat pendederan 2 dan 3 sesuai permintaan dan kebutuhan konsumen. Sekian
dari pembahasan mengenai pembenihan ikan mas jika ada salah kata dan kalimat
mohon dengan sangat komentar dibawah ini. Terima kasih
Ouh jadi tau kalau di daerah dingin mempengaruhi pertumbuhan ikan
ReplyDeleteiya mass, mempengaruhi juga
Deleteouh ternya seperti itu ya gan
ReplyDeleteKurang lebih seperti ini mas memang ada untuk pendederan hanya dikolam saja jika kita dekat dengan lokasi persawahan alangkah baiknya bisa dimanfaatkan cara diatas hasilnya cukup menjanjikan. jika sawahnya bukan milik kita kebanyakan orang akan lebih suka jika dipinjam untuk pembudidaya ikan
Delete