Berbisnis bisa berawal dari manapun saat kita mempunyai kesungguhan dan tekat kuat. Misalnya dengan sebuah hobi kita sendiri, jika kita memang mau menekuni maka banyak hal menarik yang kita bisa dapatkan. Sebagai contoh hobi akan mengoleksi ikan hias. Maka tidak menutup kemungkinan bahwa kita membuka peluang bagi kita sendiri. Bagaiman bisa ? Jika kita suka akan sebuah hal maka kita akan terus mencari dan mencari sebuah informasi mengenai kesenangan kita dan tidak sengaja kita sudah mempunyai bekal ilmu dan pengalaman menghuni.
Sesampai suatu ketika kita terpikirkan untuk masuk ke dunia berbisnis ikan hias. Dengan dibekali ilmu dan pengetahuan yang cukup maka kita bisa berbisnis ikan hias ini. Karena berbisnis dengan hoby kita adalah suatu keberuntungan. Bagi anda sekalian yang ingin mencoba dan menggeliti bisnis ikan hias ini. Tidak ada salahnya jika kita meliangkan waktu untuk membaca panduan mengenai budidaya ikan hias dibawah ini. Dan sebuah pencapaian dan kebanggaan bagi kami jika panduan ini bermanfaat bagi kita semua. Mari simak hal yang perlu diperhatikan untuk budidaya ikan hias yaitu.
Tempat Penampungan
Tempat penampungan ini untuk ikan hias bisa menggunakan kaca yang sudah di sket, akuarium, kolam semen ukuran kecil, kolam terpal, dan juga bisa memanfaatkan barang-barang bekas disekitar kita. Yang perlu diperhatikan yaitu perawatan secara berkala untuk tempat penampungan atau pemeliharaan ini. Pastikan juga ukuran setiap penampungan untuk pemeliharaan ikan hias ini.
Kualitas Air Ikan Hias
Setiap makhluk hidup menginginkan lingkungan hidup untuk berkembang dan tumbuh yang baik. Sama halnya dengan ikan hias ini juga memerlukan lingkungan hidup yang baik untuk kelangsungan hidupnya. Dikatakan baik jika air kaya akan oksigen dan oksigen terlarutlebih dari 3 ppm. mempunyai pH seimbang atau netral, mempunyai suhu berkisar antara 23-30 derajat Celcius, memiliki air yang jernih atau cerah. Air dengan komposisi diatas bisa kita dapatkan dari sungai, sumur, PAM, ataupun danau.
Lampungmart |
Namun perlu perlakuan yang harus disiapkan seperti mendiamkan air terlebih dahulu kurang lebih 24 jam dimaksud untuk menghilangkan atau mengurangi gas didalam air dan oksigen terlarutnya. Memberikan dolomit pada kolam untuk menetralkan pH dengan menaburkan sesuai volume air. Bila perlu beri garam secukupnya untuk pengawet alami. Setelah selesai tunggu kurang lebih satu hari atau 24 jam hingga air mengendap. Air sudah bisa digunakan
Persiapan Indukan
Memilih indukan yang baik merupakan salah satu faktor kesuksesan dalam budidaya ikan hias. Pasalnya jika kita memilih calon yang salah maka akan menghasilkan turunan tidak sesuai keinginan. Karena ikan hias diliat dari keindahannya jika seorang akan membelinya. Maka dari itu jika melakukan pemijahan harus diperhatikan kondisi ikan benar-benar sehat, tidak terserang penyakit atau virus, hasil dari keturunan berkualitas sehingga akan menghasilkan anakan yang baik dan berkualitas, kesiapan kedua calon (matang) jika betina ditandai dengan besarnya perut menghadap ke arah genital, perutnya lembek, permukaan kulit halus, alat kelamin menonjol, dan jika diurut akan mengeluarkan sel telur. Sebaliknya jika indukan jantan jika perutnya diurut akan mengeluarkan cairan sperma berwarna putih. Jika anda kesusahan mencari kriteria tersebut anda bisa membeli dari peternak lain yang menjualnya.
Jenis Pakan Ikan Hias
Pada umumnya jenis pakan bisa didapatkan dari alami ataupun buatan. Jenis pakan buatan bisa kita dapatkan dari grosir perikanan yang mudah kita dapatkan dan biasanya memiliki takaran protein yang sesuai. Sedangkan pakan alami kita berikan kuning telur, cacing sutera, serangga kecil, dan sebagainya. Yang terpenting kandungan protein didalamnya.
Proses Pemijahan
Pada proses pemijahan ikan hias dibutuhkan sebuah media, bahan, dan alat khusus serta kesabaran untuk melakukan proses pemijahan ini. Sehingga proses pemijahan akan berjalan dengan baik dan sukses. Pada proses pemijahan ikan hias hias berbeda-beda, ada yang bertelur dan beranak. Karena, Pada umumnya ikan hias pembuahan telur-telurnya dapat dilakukan dengan cara internal dan eksternal. Beberapa kasus dilapangan ikan hias yang tidak bisa melakukan pemijahan secara alami maka dilakukan penyuntikan. Penyuntikan ini guna memasukan hormat perangsang pada indukan betina guna bisa pembuahan alami. Namun, jika indukan masih belum bisa membuahi maka dilakukan stripping.
Laukna.koi |
Penetasan Telur
Penetasan telur ikan hias berbeda-beda sesuai dengan jenisnya. Ada yang menetaskan dibiarkan bersama induknya dan ada juga tanpa indukan. Pada proses ini biasanya memakan waktu kurang lebih 24 jam. Jika sudah menetas akan menjadi larva. Tempat untuk penetasan bisa dilakukan di aquarium.
Proses Larva
Telur menetas akan menjadi larva sehingga perlu perhatikan khusus. Perhatian ini bukan pada pakannya melainkan media atau lingkungan. Seperti memindahkan di aquarium dengan air yang baru, suhu, dan sebagainya. Sedangkan untuk pemberian pakan pada ikan tidak perlu diberi pakan selama kurang lebih 1 Minggu. Karena ikan selama itu masih memiliki cadangan makanan ditubuhnya.
Setelah 1 Minggu maka ikan akan diberikan pakan secara rutin dan benar everyday. Untuk jenis pakan yang diberikan bias menggunakan kuning telur yang sudah direbus, cacing sutera, kutu air, dan sebagainya. Jika susah menemukan atau ribet dengan pakan tersebut bisa diganti dengan pakan yang bisa anda beli di toko perikanan khusus pakan untuk larva. Setelah ikan tumbuh menjadi benih maka pemberian pakan bisa menggunakan kroto sebagai pakan tambahan dari pelet. Hal yang perlu diperhatikan untuk pemberian pakan jangan banyak-banyak atau sebaliknya. Jika berlebihan kualitas air akan mudah menurun dan mempengaruhi kesehatan ikan hias.
Sekian pembahasan Panduan Mengenai Budidaya Ikan Hias. Semiga bisa bermanfaat bagi yang berminat untuk melakukan bisnis ini. Bila ada tutur kata yang salah kami sampaikan mohon maaf sebesar-besarnya. Semoga berguna dan salam sukses bagi kita semua. Jangan lupa komentar dibawah ini
0 Response to "PANDUAN 7 CARA BUDIDAYA IKAN HIAS UNTUK PEMULA"
Post a Comment