Kesadaran masyarakat akan sayuran sehat berdampak baik bagi sektor pertanian, khususnya tanaman sayur mayur organik. Jenis tanaman sayur memang beragam dan penanganan ataupun manfaatnya, juga berbeda-beda. Kacang panjang salah satu tanaman sayur yang memiliki bentuk panjang menjulur dan didalamnya terdapat biji kacang-kacangan sehingga dinamakan kacang panjang. Kacang panjang hampir tidak pernah sepi konsumen dan popularitas tak pernah mati.
Gambar Kacang Panjang |
Hampir setiap warung makan menggunakan sayuran yang satu ini baik digunakan untuk lalapan, tumis, dan lain sebagainya. Maka dari itu, peluang bagus jika kita budidaya tanaman sayur ini. Apalagi sayuran yang dihasilkan organik, kita bisa menjual dengan harga tinggi.
PRA BUDIDAYA
- Pilihlah benih sesuai dengan agroklimat setempat dan benih harus bersertifikat serta tahan hama dan penyakit. Kebutuhan benih 18-20 kg/ha.
- Pupuk organik yang dibutuhkan sebanyak 10 ton /ha.
- Siapkan kapur pertanian (dolomit) sebanyak 2 ton/ha.
- Siapkan pupuk urea, SP-36, dan KCL Masing-masing sebanyak 200, 200 dan 200 kg/ ha.
- Siapkan juga pupuk susulan NPK sebanyak 180/ha.
- Siapkan alat pertanian seperti cangkul, clurit, ember, garu, dan lain sebagainya.
- Siapkan alat panen berupa keranjang, pisau, rumput Jepang (rafia), dan lain sebagainya.
PEMILIHAN LAHAN
- Sama halnya dengan tanaman sayur lainnya, tipe tanah untuk tanaman ini gembur, subur, lempung-lumpung berpasir, dan pastinya mengandung banyak organik
- Tanaman ini dapat tumbuh baik didataran rendah hingga tinggi berkisar antara 100-800 mdpl.
- Lahan terbebas dari gulma dan sisa tanaman pengganggu, bersihkan bila ada.
- Penaburan kapur pertanian (dolomit) bila pH tanah kurang dari 5,8 - 6,5.
- Lakukan pembalikan tanah supaya gembur, bisa menggunakan cangkul atau dibajak traktor untuk mempermudah.
- Buat bedengan dengan tinggi antara 15-20 cm, lebar 80-100 cm, panjang menyesuaikan. Pisah bedengan menggunakan selokan dengan ukuran kurang lebih 30 cm.
- Pemberian pupuk organik diatas bedengan, lalu aduk hingga rata.
- Berikan pupuk urea dan KCL dalam dua tahap, pada saat penanaman dan saat tanaman berumur 3 Minggu hst. Untuk dosis pupuk SP-36 diberikan semua saat menanam. Campurkan pupuk tersebut dan taburkan disisi kiri dan kanan bedengan.
- Lakukan peninggian bedengan hingga mencapai 30-40 cm, dengan cara mencakul selokan bagian kanan kirinya. Lalu ratakan tanah dibedengan tersebut.
- Siapkan batang kayu berdiameter 6-10 cm yang berguna untuk membuat lubang tanam dengan cara menugal.
- Buat jarak tanam ideal antara 60 - 75 cm untuk antar baris, sedangkan 25-30 cm untuk dalam baris.
- Sistem pengairan menggunakan pengelebpan (genangan) air pada selokan sehingga tanah lembab sebelum proses penanaman. Pastikan drainase berjalan dengan baik tidak ada penyumbatan saat musim hujan. Sehingga menghindari genangan air pada lahan atau bedengan. Bedengan dibuat lebih tinggi saat musim hujan.
PROSES PENANAMAN
Calon Bibit |
- Lakukan perendaman benih menggunakan air hangat untuk memecah dormansi benih dan mengurangi penyakit selam 1-2 jam. Lalu tiriskan, perlu diingat benih kacang panjang dapat langsung ditanam tanpa persemaian.
- Penanaman yang baik pada pagi dan sore hari, untuk menghindari stress akibat tingginya suhu lingkungan pada siang hari.
- Setiap lubang tanam masukan masing-masing dua biji. Lalu tutup lubang menggunakan tanah setebal 1-2 cm jangan terlalu tebal karena memperlambat pertumbuhan.
- Tanah selalu dijaga kelembabannya, sehingga benih dapat berkecambah dengan baik.
Anjir Kacang Panjang |
- Lakukan penyulaman apabila ada benih yang tidak tumbuh sehingga populasi tetap optimal dan seragam. Setidaknya lakukan pengamatan tersebut setelah 7 hari setelah tanam.
- Setelah itu lakukan penganjiran pada umur antara 10-15 hari, sebagai perambahan sulur tanaman ini.
- Panjang akhir yang baik berukuran 225-250 cm. Pemasangan ajir pada tanaman ini berbentuk silang (X), yang kedua anjirnya dengan posisi mengarah miring. Sebaiknya diberi tambahan bambu pada titik persilangan dengan panjang menyesuaikan bedengan.
- Ikat anjir tepat dititik persilangan menggunakan tali agar kuat dan kokoh. Jika anjir yang dipasang terlambat, akan berakibat fatal yaitu kacang panjang menjulur ketanah sehingga mudah terserang hama dan penyakit.
- Jika terdapat tanaman kurang produktif, lakukan pewiwilan pada pucuk.
- Bersamaan memasang anjir lakukan pemupukan susulan menggunakan NPK, dosisnya 10 gram / liter air. Tepatnya pada umur tanaman 15 - 20 hst, untuk setiap tanaman diberikan sebanyak 200 ml
- Sisa pupuk KCL dan urea pada pengolahan tanah, diberikan pada saat tanaman berumur 15-20 hst.
- Tambahkan NPK lagi pada umur 35-40 hst, dengan dosis dan pengaplikasian sama.
- Bila perlu tambahkan pupuk mikro dan urea jika pertumbuhan kurang sempurna. Dosis untuk satu hektar sebanyak 100 kg.
- Lakukan penyiraman setiap hari agar tanaman tidak mengalami kekeringan yang buruk untuk perkembangan.
- Lakukan pengendalian hama dan penyakit secara berkala. Jika terdapat gulma lakukan penyiangan, penyiangan ini rutin dilakukan selama perawatan.
PANEN DAN PASCAPANEN
- Panen dapat dilakukan dengan ciri-ciri polong masih muda dan belum bernas, warna hijau tua dan berbentuk silindris atau pada saat tanaman 3.5 - 4 bulan.
- Bersihkan kacang panjang bila terdapat kotoran.
- Lalu kumpulkan ditempat sementara yang teduh untuk menghindari kematian akibat paparan sinar matahari langsung.
- Sortasi menurut ukuran dan kualitas kacang panjang. Pisahkan kacang panjang Garde A yang memiliki polong muda, tidak cacat, dan sehat. Sedangkan grade B memiliki polong tua, sedikit cacat (abnormal), dan biasanya terserang hama penggerek polong.
- Susun hasil panen agar rapi dan tidak rusak.
- Jika target pasar yang kita pilih supermarket maka kumpulkan kacang panjang grade A kedalam boks secara memanjang agar polong tidak patah atau berlubang. Sedangkan target pasar tradisional kumpulkan kualitas grade B, kemudian ikat dan bungkus menggunakan lembaran karung.
Gambar Kacang Panjang |
KEUNTUNGAN
Dalam Hal bertanam kacang panjang ini cukup menguntungkan pasalnya biaya operasional setiap 1 hektar hanya butuh Rp 20 jutaan dan keuntungan bisa mencapai Rp 19 jutaan hanya kurun waktu 3,5 - 4 bulan setelah tanam. Perhitungan tersebut jika harga kacang panjang Rp 7500 grade A dan Rp 5000 grade B.
Biaya operasional untuk periode ke dua otomatis berkurang. Pengurangnya seperti biaya investasi dan variabel seperti alat-alat pertanian tidak membeli lagi dan penekanan lainnya seperti tenaga kerja, pengolahan, dan lain sebagainya. Penekananan boleh dilakukan asal tidak mempengaruhi kualitas dan kuantitas sayuran.
Untuk rasio kelayakan bertanam kacang panjang sebesar 1.89, dihitung dari pendapatan / operasional. Sehingga setiap penambahan modal sebesar Rp 1000 akan mendapatkan keuntungan Rp 1890. Perhitungan tersebut hanya sebagai patokan saja, sehingga kita bisa tahu standar keuntungannya dan manejemen yang baik dalam bertanam kacang panjang dilahan 1 ha.
Tanaman kacang panjang memang sangat mudah dibudidayakan dan mempunyai adaptasi tinggi terhadap iklim. Selain itu masa panen relatif singkat, tahan penyakit, modal tidak terlalu besar dan tidak ada penurunan harga secara drastis. Sehingga tanaman ini salah satu tips peluang agribisnis yang menjanjikan. jika anda masih bingung menentukan tanaman apa yang ingin budidayakan di lingkungan anda. Semoga bermanfaat
Referensi
Susilo, R, K dan Diennazola, R. 2012. 19 Bisnis Tanaman Sayur Paling Diminati Pasar. Jakarta: Agro Media Pustaka
Gambar.
https://www.extension.umn.edu
http://mitalom.com
Gambar.
https://www.extension.umn.edu
http://mitalom.com
0 Response to "TIPS BUDIDAYA, BERTANAM KACANG PANJANG DENGAN HASIL MELIMPAH"
Post a Comment