Keunggulan budidaya lele sudah bukan rahasia lagi di tengah-tengah masyarakat. Budidaya ikan ini masih menjadi primadona sebagai pilihan pembudidaya ikan air tawar. Walaupun ikan air tawar bukan hanya milik lele semata. Namun mengapa kebanyakan memilih budidaya lele daripada ikan air tawar lainnya.
Sejatinya dalam berusaha baik dalam budidaya ikan lele yang ingin dicapainya yaitu keuntungan dan mudah diterapkan. Bukan hanya itu, prospek yang baik menjadikan seseorang memilih berinvestasi dalam usaha budidaya lele. Lantas apa saja keuntungan dan keunggulan yang ditawarkan, simak ulasan berikut ini:
Sejatinya dalam berusaha baik dalam budidaya ikan lele yang ingin dicapainya yaitu keuntungan dan mudah diterapkan. Bukan hanya itu, prospek yang baik menjadikan seseorang memilih berinvestasi dalam usaha budidaya lele. Lantas apa saja keuntungan dan keunggulan yang ditawarkan, simak ulasan berikut ini:
1. IKAN YANG KUAT
Ikan lele ini termasuk ikan yang kuat dan mampu menghirup oksigen di udara dengan bantuan alat pernapasannya yaitu labirin. Sehingga ikan ini tidak begitu membutuhkan oksigen terlarut di dalam air seperti halnya ikan bersisik. Lele juga bisa tumbuh di segala tempat yang minim air, kotor bahkan di bawah kandang ayam pun lele ini dapat tumbuh dan besar.
Asalkan lele yang disebarkan berukuran 10-12 cm atau lebih. Walaupun demikian bukan berarti hal tersebut kita sepelekan bahkan membiarkan begitu saja. Untuk memacu pertumbuhan, kualitas, produktivitas, dan kesehatannya tentu saja ketersediaan, kebersihan dan pemeliharaan air menjadi hal yang wajib dilakukan dalam budidaya ikan lele.
Asalkan lele yang disebarkan berukuran 10-12 cm atau lebih. Walaupun demikian bukan berarti hal tersebut kita sepelekan bahkan membiarkan begitu saja. Untuk memacu pertumbuhan, kualitas, produktivitas, dan kesehatannya tentu saja ketersediaan, kebersihan dan pemeliharaan air menjadi hal yang wajib dilakukan dalam budidaya ikan lele.
2. BUDIDAYA IKAN AIR TAWAR TERSINGKAT
Budidaya ikan ini jika dibandingkan dengan budidaya ikan air tawar lainnya memiliki keunggulan pada masa panennya hanya 2-3 bulan bisa mencapai ukuran konsumsi.
Maka tak heran jika sebagian besar pembisnis perikanan meliriknya. Kondisi tersebut berbeda dengan ikan air tawar lainnya. Seperti tombro bisa mencapai kurang lebih 3-5 bulan untuk panen ukuran konsumsi. Sementara, gurame bisa mencapai satu tahun untuk ukuran konsumsi.
Maka tak heran jika sebagian besar pembisnis perikanan meliriknya. Kondisi tersebut berbeda dengan ikan air tawar lainnya. Seperti tombro bisa mencapai kurang lebih 3-5 bulan untuk panen ukuran konsumsi. Sementara, gurame bisa mencapai satu tahun untuk ukuran konsumsi.
3. BISA MENYESUAIKAN PANENNYA
Mengapa demikian, jika kita melakukan penebaran dengan skala rendah 150-220 ekor/ m3 maka kita dapat memanennya hanya dengan kurang lebih 2 bulanan untuk mencapai ukuran konsumsi. Sedangkan jika kita menerapkan penebaran padat 200-350/ m3 pada kolam, waktu untuk memanennya kurang lebih 3 bulanan.
Sehingga akumulasi dalam setahun bisa memanen 6 kali (rendah) dan 4 kali (padat). Namun menurut beberapa pembudidaya penebaran padat lebih menguntungkan walaupun watu memanen sedikit lebih lama. Karena ikan lebih berproduktivitas tinggi daripada penebaran rendah.
Sehingga akumulasi dalam setahun bisa memanen 6 kali (rendah) dan 4 kali (padat). Namun menurut beberapa pembudidaya penebaran padat lebih menguntungkan walaupun watu memanen sedikit lebih lama. Karena ikan lebih berproduktivitas tinggi daripada penebaran rendah.
4. PEMELIHARAAN SEDERHANA
Ikan ini tidak membutuhkan arus deras untuk pembudidayaannya seperti ikan koi,mas atau tombro, dan lain sebagainya. Untuk pakannya juga mudah mendapatkannya, bisa memanfaatkan lingkungan sekitar kita. Peralatan juga demikian, kita bisa mendapatkan dengan mudah di sekitar kita. Namun ketelatenan dalam hal budidaya ikan ini juga perlu diterapkan agar hasil optimal.
Pergantian airnya ikan ini terbilang tidak serumit ikan bersisik. Pada tahap pembesaran, saat awal penebaran mendekati hari ke 10 dianjurkan tidak mengganti air sama sekali. Berbeda dengan ikan bersisik seperti mas dan ikan air tawar lainnya.
Pergantian airnya ikan ini terbilang tidak serumit ikan bersisik. Pada tahap pembesaran, saat awal penebaran mendekati hari ke 10 dianjurkan tidak mengganti air sama sekali. Berbeda dengan ikan bersisik seperti mas dan ikan air tawar lainnya.
5. PERPUTARAN UANG SANGAT CEPAT
Poin tersebut dilihat dari proses pembenihan dan pembesaran yang relative cepat sehingga kita sudah mendapatkan hasil hanya dalam 1-2 bulan. Apalagi jika mempunyai kolam yang banyak sehingga kita bisa mengatur masa panen agar bisa setiap bulan bahkan setiap minggu.
Caranya saat penebaran bibit dilakukan secara bergilir di setiap kolam dengan interval waktu yang diatur berdasarkan target pasat atau panen. Sehingga uang tersebut bisa kita manfaatkan untuk kebutuhan sehari-hari, untuk memperbaiki kolam, biaya operasional dan lain sebagainya.
Caranya saat penebaran bibit dilakukan secara bergilir di setiap kolam dengan interval waktu yang diatur berdasarkan target pasat atau panen. Sehingga uang tersebut bisa kita manfaatkan untuk kebutuhan sehari-hari, untuk memperbaiki kolam, biaya operasional dan lain sebagainya.
6. HARGA BENIH RELATIF MURAH DAN MUDAH DIDAPATKAN
Harga benih ikan bervariasi baik berdasarkan tempat atau ukuran lele itu sendiri. Benih biasanya didapat dari petani pemijahan atau memijahkan sendiri. Harga untuk benih saat ini dengan ukuran 6-7 berkisar RP 240 ribu. Harga tersebut merupakan rata-rata untuk beberapa kota di Indonesia. Jika dibandingkan dengan harga benih ikan gurame atau emas (tombro) bisa dua kali lipatnya dari harga benih lele tersebut.
Ikan lele google map |
Selain murah, benih ikan lele juga mudah didapatkan walaupun akhir-akhir ini sering habis di perikanan atau di petani karena melonjaknya permintaan. Namun selang 1 minggu sudah tersedia lagi, maka jangan khawatir hanya masalah benih. Namun di luar pulau Jawa, seperti Kalimantan dan Papua harga benih untuk ikan tanpa sisik ini relative mahal. Baiknya harga lele konsumsi juga menyesuaikan harga benih.
7. RELATIF TAHAN TERHADAP PENYAKIT DAN MUDAH BERADAPTASI
Ikan ini tidak seperti ikan gurame jika kita membeli benih harus dekat dengan tempat pembudidaya supaya cepat beradaptasi. Berbeda dengan lele yang sejatinya mudah beradaptasi dan tahan terhadap iklim ekstrem sekaligus, seperti lele phyton asal pandeglang.
Baiknya lagi ikan tanpa sisik ini dipersenjati dengan tubuh yang berlendir pada kulitnya. Oleh karena itu, hindari perlakuan yang dapat merusak atau mengikis lendir dikulitnya, karena lendir ini berfungsi untuk menangkal serangan penyakit dan mengandung anti mikroba.
Walaupun dikeadaan tertentu seperti halnya saat musim hujan ikan ini terkadang stress. Stress ini bukan tanpa sebab melainkan terjadi perubahan habitat dan perubahan pH air. Untuk mengatasinya banyak cara yang bisa dilakukan tetapi cara yang mudah cukup dengan daun papaya ditaruh di kolam.
Baiknya lagi ikan tanpa sisik ini dipersenjati dengan tubuh yang berlendir pada kulitnya. Oleh karena itu, hindari perlakuan yang dapat merusak atau mengikis lendir dikulitnya, karena lendir ini berfungsi untuk menangkal serangan penyakit dan mengandung anti mikroba.
Walaupun dikeadaan tertentu seperti halnya saat musim hujan ikan ini terkadang stress. Stress ini bukan tanpa sebab melainkan terjadi perubahan habitat dan perubahan pH air. Untuk mengatasinya banyak cara yang bisa dilakukan tetapi cara yang mudah cukup dengan daun papaya ditaruh di kolam.
8. PERMINTAAN PASAR BERKELANJUTAN DAN STABIL
Permintaan pasar memang selalu meningkat karena masyarakat kian sadar akan pentingnya protein hewani. Dibarengi dengan permintaan benih ikan lele juga meningkat, usaha budidaya ikan lele seperti tidak ada matinya.
Untuk ikan konsumsi tergantung target pasar, jika kita memasok supermarket maka membutuhkan lele segar 6-10 ekor / kg. Terkadang supermarket juga meminta fillet dengan ukuran antar 500 gram bahkan lebih per kemasan. Namun jika kita target menegah kebawah lele konsumsi banyak diserap oleh pasar tradisional, warung pinggir jalan, warung pecel lele, bahkan industry berbahan baku lele sehingga kebutuhan cukup tinggi dan berkelanjutan.
Maka, jika anda masih ingin memulai atau masih ragu, yakinkan diri anda mulai sekarang dan usahakan selalu focus serta selalu update berita terbaru mengenai lele. Sehingga kesuksesan dalam hal budidaya bisa kita raih.
Untuk ikan konsumsi tergantung target pasar, jika kita memasok supermarket maka membutuhkan lele segar 6-10 ekor / kg. Terkadang supermarket juga meminta fillet dengan ukuran antar 500 gram bahkan lebih per kemasan. Namun jika kita target menegah kebawah lele konsumsi banyak diserap oleh pasar tradisional, warung pinggir jalan, warung pecel lele, bahkan industry berbahan baku lele sehingga kebutuhan cukup tinggi dan berkelanjutan.
Maka, jika anda masih ingin memulai atau masih ragu, yakinkan diri anda mulai sekarang dan usahakan selalu focus serta selalu update berita terbaru mengenai lele. Sehingga kesuksesan dalam hal budidaya bisa kita raih.
0 Response to "8 KEUNTUNGAN MEMILIH USAHA TERNAK LELE"
Post a Comment