PENGERTIAN DAN MANFAAT KARTU TANI

Kita tahu Teknologi akan berdampak baik bagi kehidupan kita jika kita bisa memanfaatkannya secara benar. Seperti halnya di bidang pertanian yang sedang hangat yaitu kartu tani. Dimana kartu tani ini merupakan hasil dari pemikiran anak bangsa dari berkembangnya teknologi. Dibawah ini akan dijelaskan secara singkat mengenai kartu tani.

Kartu Tani merupakan kartu identitas bagi para petani yang gunanya untuk menyalurkan jatah pupuk bersubsidi serta berbagai bantuan lain dari pemerintah langsung kepada petani yang tergabung dalam kelompok tani. Kehadiran kartu ini akan menjadi langkah besar keberpihakan pemerintah pada petani. Pemerintah membuktikan, pemerintah tidak akan meninggalkan petani berjuang sendirian menghadapi segala tantangan. 

Gambar diatas Merupakan syarat untuk membuka atau membuat kartu tani. Sangat jelas bahwa pembuatan kartu tani sangatlah muda jika memang perangkat atau intansi yang berkaitan memudahkan saat pembuatannya juga. Hehe

Di sisi lain, kartu ini akan memudahkan pemerintah khususnya Kementerian Pertanian dalam hal mengontrol peredaran pupuk, proses pertumbuhan tanaman dan hasil produksi pertanian yang sedang dijalankan para petani di Indonesia. Cara ini dinilai paling praktis dan efisien bagi petani karena sistem transaksinya tidak lagi ribet.
Kartu ini juga akan menjadi kartu ampuh bagi petani untuk mendapatkan kredit bank ke program Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan sebagainya. Model transaksi kartu ini juga termasuk mudah karena akan mendapatkan layanan khusus.
Manfaat bagi pemegang Kartu Tani:
  • Petani mendapatkan jatah pupuk bersubsidi,
  • Petani mendapat kepastian ketersediaan saprotan,
  • Kemudahan menjual hasil panen di BULOG, PTPN, DLL tanpa perantara atau makelar,
  • Sebagai alat transaksi yaitu transfer, pembelian, pembayaran dll,
  • Kartu identitas petani (tanda pengenal)
  • Kemudahan akses pembiayaan bank BUMN melalui skema kredit usaha rakyat dengan bunga terjangkau. 
  • Pemegang Kartu Tani juga berhak mendapatkan asuransi jika gagal panen. Jumlah ganti rugi yang dibayarkan maksimal Rp 6 juta.

Pembelian Pupuk Bersubsidi
  • Petani membawa Kartu Tani datang ke kios atau outlet yang dirujuk.
  • Kartu Tani digesek pada mesin EDC di kios pengecer pupuk bersubsidi.
  • Masukkan nomor PIN seperti biasanya.
  • Mesin EDC menampilkan informasi data alokasi pupuk dan data petani.
  • Lakukan pembelian pupuk sesuai kebutuhan anda.
  • Cek kembali alokasi sisa kuota pupuk dengan seksama.
  • Pengecer menyerahkan pupuk ke petani. 
  • Transaksi selesai, petani membawa pupuk yang dibeli. Selesai
Memudahkan Penjualan Hasil Panen
  • Petani membawa Kartu Tani datang ke  BULOG untuk menjual hasil panen.
  • Off Taker menimbang hasil panen.
  • Hasil panen diinput dan muncul nilai pembayaran di server SINPI (Sistem Informasi Pertanian Indonesia).
  • SINPI mengirimkan laporan melalui sms ke HP Petani.
  • Di HP Petani ada laporan jumlah panen dan nilai jualnya (rupiah).
  • Nilai jual (Rupiah) masuk ke rekening petani, dapat cek di rekening petani melalui ATM.
Perlu diperhatikan setiap petani nantinya hanya akan mendapatkan pupuk subsidi sesuai dengan dosis kebutuhannya, yakni berdasarkan lahan garapannya yang diverifikasi oleh petugas di lapangan seperti petugas penyuluh. Kuotapupuk misalnya urea untuk petani di Jawa rata-rata dapat 200 kg untuk setiap 1 hektar. Jika petani punya lahan 0,2 hektar artinya petani akan mendapatkan kuota pupuk subsidi 40 kg setahun. Setiap wilayah atau daerah bisa berbeda-beda. Sekian pembahasan mengenai kartu tani ini. Jikalau kartu ini sangat membantu mari kita sama-sama mendukung terobosan-terobosan lainnya.

Terimakasih 
PETANI.com

Referensi:
bertaniorganik.com
berdesa.com
ekonomi.kompas.com
jatengprov.go.id

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "PENGERTIAN DAN MANFAAT KARTU TANI"

Post a Comment