KOLAM BIOFLOK UNTUK TERNAK IKAN LELE


Sebelum saya jelaskan mengenai cara menyiapkan kolam sistem Bioflok. Saya akan membahas secara singkat mengenai Bioflok. Bioflok merupakan sistem dimana kita dibantu oleh mikroorganisme yang ada didalam air sehingga menumbuhkan pakan alami yang berasal dari limbah ikan itu sendiri (kotoran). Kotoran tersebut akan membentuk gumpalan kecil yang kita kenal dengan flok atau floc.  

Lalu bagaimana cara menumbuhkan mikroorganisme?  Yaitu dengan cara memberikan probiotik atau panthogen. Lalu jangan lupa pemasangan aerator pada kolam untuk menyuplai oksigen sekaligus pengaduk air air didalam kolam. Memang pada dasarnya sistem ini sudah ada sejak lama di negara maju. 
Namun seiring berkembangnya jaman sistem ini masuk ke Indonesia dan dipakai oleh peternak ikan tawar dan kebanyakan digunakan untuk ikan lele.
Baca Juga [ 8 Keuntungan Usaha Ternak Lele ]
Dibawah ini saya mengutip langsung dari salah satu ahli yaitu dhanikotak seorang kaskuser. Berikut penjelasan mengenai tata cara menyiapkan kolam lele sistem bioflok hingga start up kolam.
  • Kolam lele dengan sistem biofloc idealnya memiliki bentuk lingkaran, mengapa demikian ? untuk menghindari sudut mati (dead zone) tempat dimana floc dapat mengendap
  • Dengan kolam bundar, perlu dipasang suatu aerator untuk mengaduk kolam serta dapat memberi tambahan kandungan oksigen terlarut, hal ini dapat direalisasikan dengan meletakkan ujung keluaran aerator di tepat di tengah dasar kolam. Boleh juga dipasang airstone di beberapa (jangan semua, karena kemampuan mengaduk akan menurun) outlet biar oksigen lebih terdispersi.
  • Dengan kolam kotak, hal diatas sulit direalisasikan karena terdapat empat sudut mati yang berpeluang menjadi tempat floc mengendap, sehingga menurunkan efektifitas floc sebagai sumber nutrisi ikan lele
  • Apabila dipaksakan menggunakan kolam kotak, dibutuhkan usaha lebih dalam pemasangan aerator agar kolam dapat teraduk dengan sempurna
  • Apabila menggunakan kolam terpal, dapat menggunakan kolam terpal bulat yang sudah jadi ataupun menyetlika terpal kotak, namun ingat usahakan lipatan sesedikit mungkin !!!
  • Ketinggian air minimal adalah satu meter (ingat !!! air bukan dinding kolam), hal ini dimaksudkan agar fungsi aerator untuk meningkatkan oksigen terlarut (dissolved oxygen) semakin baik. Diharapkan ikan lele akan bergerak aktif dan tidak mudah megap-megap, jangan lupa gunakan airstone !!!
  • Tutup kolam sederhana dapat dipertimbangkan apabila ikan lele sudah mulai suka lompat-lompat
  • Jangan sekali-sekali air hujan masuk ke kolam dalam jumlah besar. Hal ini dapat menurunkan pH air secara drastic. Apa akibatnya ? pH turun tiba-tiba, mengakibatkan stress, nafsun hilang, lemah, sakit hingga  kematian parahnya lagi bisa mati satu kolam
  • Gunakan penutup dalam bentuk apapun dengan prioritas air hujan tidak masuk
  • Apabila dimungkinkan, gunakan penutup yang tetap memungkinkan adanya sinar matahari masuk. Hal ini dimaksudkan agar suhu kolam siang agak hangat, dan memacu pertumbuhan bakteri. Karena terdapat bakteri fotosintetik yang hidup di kolam untuk memabantu penguraian amonia 


Start-up Kolam

  • Untuk Padat tebar 500 – 1250 ekor / m3
  • Kebutuhan aerasi 10 W / m3, outlet sistem aerasi harus terletak didasar kolam agar kolam teraduk dengan sempurna
  • Kapur 200 gram / m3  (menaikkan alkanitas air, agar pH tidak mudah asam)
  • Garam Grosok 3 kg / m3  (mengurangi tekanan osmosis pada ikan lele dan serta membunuh bakteri patogen)
  • Molase 100 ml / m3  (memenuhi kebutuhan C/N sistem Bioflok)
  • Ramuan 2 liter / m3
  • Diamkan selama 3 hari, dimana proses aerasi harus berjalan terus
  • Bibit dituangkan ke kolam
  • Kalau agak kaya rendam dulu pake hydrovac sesuai dosis
  • Puasakan bibit selama 2 x 24 jam wajib !!!!
  • Selama waktu puasa, pengawalan ketat kolam, segera ambil ikan yang mati atau bakal mati (banyak cacat luka, bercak putih, sungut habis), dan jangan lupa catat jumlah kematian.
Sistem ini memang sangat mudah dan hasilnya memuaskan serta mengurangi biaya selama budidaya hingga 10x lipat. Satu hal lagi sistem ini cukup memang butuh kesabaran dan ketekunan. Semoga berguna dan salam sukses.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "KOLAM BIOFLOK UNTUK TERNAK IKAN LELE"

Post a Comment